Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara. Pendidikan di Indonesia merupakan permasalahan
yang serius hal ini dikarenakan banyaknya daerah-daerah dan pulau-pulau yang
kurang terpantau oleh pemerintah kita, sehingga terjadi ketidakseimbangan dari
pendidikan yang berada di kota dan daerah yang kurang terpantau atau yang lebih
sering dikatakan sebagai daerah tertinggal. Maka dari itu di perlukannya
pemerataan pendidikan di setiap wilayah 3 T (Terdepan, terluar, dan
tertinggal).
Dengan adanya
persoalan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menghadirkan sebuah
program untuk memfasilitasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
terutama pada daerah 3T yaitu melalui program kampus merdeka dengan sebutan
Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Merdeka Belajar Kampus Merdeka sangat
relevan dan tepat di laksanakan di Indonesia saat ini karena dapat diterapkan
pada pendidikan pada proses perkuliahan di perguruan tinggi, mahasiswa dapat
memilih sejumlah program merdeka belajar yang ditawarkan oleh kementrian
pendidikan kebudayaan riset dan teknologi, mahasiswa diberikan kesempatan untuk
mengikuti perkuliahan di luar kelas dalam program studi yang sama selama satu
semester atau setara dengan 20 SKS.
Melalui program
kampus mengajar yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM) peran mahasiswa sangatlah penting dalam memberikan pembelajaran yang
lebih baik kepada sekolah dan mengasah kemampuan berpikir kritis di lingkungan
sekitarnya, meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam pembelajaran di sekolah
serta mengupgrade kemampuan mahasiswa selama perkuliahan di luar kelas.
Pelaksanaan Program
a. Mengajar
Pelaksanaan program
kampus mengajar 4 ini dilaksanakan selama 4 bulan yaitu pada tanggal 1 Agustus
– 2 Desember 2022. Pelaksanaan program kampus mengajar ini makasiswa harus
menyelesaikan beberapa laporan, mulai dari laporan awal, laporan harian,
laporan mingguan, dan penyusunan laporan akhir. Kegiatan pelaporan ini kami
unggah di laman kampus merdeka.
Kegiatan Mengajar untuk
membantu guru dalam kegiatan belajar di SD Negeri Jatiroto 01 kami lakukan
setiap hari dari kelas rendah sampai kelas tinggi terutama siswa yang belum
lancar atau belum bisa membaca menulis dan menghitung. Saya dan tim kampus mengajar
dibimbing oleh guru sekolah untuk melatih peserta didik yang masih belum lancar
membaca menulis menghitung. Adapun kegiatan lain dalam hal pengajaran sebagai
berikut:
1.
Kelas CALISTUNG
(membaca, menulis, menghitung)
Kegiatan ini
dilaksanakan pada saat jam kegiatan belajar mengajar dimulai di hari senin
selama 90 menit. Siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 yang masih kurang lancar
maupun belum bisa membaca, menulis, menghitung.
2.
Permainan Matematika
Teknis pelaksanaan
program ini adalah menyampaikan materi matematika sesuai dengan kelas sasaran
melalui video pembelajaran berupa video animasi berdasarkan materi yang akan
diajarkan, di akhir pembelajaran disisipkan game atau permainan online berbasis
web terkait dengan video pembelajaran yang telah ditayangkan terlebih dahulu
3.
Mendongeng dengan
bantuan kertas origami (DODEBARI)
Program ini
dilaksanakan satu kali dalam satu semester dengan diikuti oleh seluruh siswa
kelas rendah, pelaksanaan program ini meliputi dari siswa ditayangkan video
dongeng dari internet, setelah itu siswa diminta untuk menceritakan kembali
dongeng yang telah ditayangkan dengan menggunakan kertas origami yang berbentuk
sesuai dengan tokoh dongeng yang ditayangkan, memberikan kesimpulan atau pesan
dari dongeng yang telah ditayangkan.
4.
Powerpoint
Interaktif (PPT Interaktif)
Pelaksanaan program ppt interaktif terdiri dari penggunan media pembelajaran berbasis aplikasi microsoft powerpoint yang berisikan materi singkat, video pembelajaran animasi, dan quiz atau games. Program tersebut dilaksanakan secara interaktif yakni pembelajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi secara dua arah dari siswa ke tenaga pengajar ataupun sebaliknya.
5.
English Class
Program ini
dilaksanakan pada saat jam kegiatan belajar mengajar bahasa inggris berlangsung
dengan disesuaikan kelas masing - masing, tujuan dari pelaksanaan program ini
adalah mengenalkan siswa dengan bahasa inggris secara dasar atau pemula serat
memberikan pengajaran siswa dalam berbahasa inggris dari speaking, writing, dan
Listening.
6.
Password masuk Kelas
(PASMALAS)
Teknis pelaksanaan
program password masuk kelas yakni siswa baris berbaris terlebih dahulu di
depan kelas masing – masing dibantu dengan guru wali kelas nya sebelum memulai
program ini, siswa diminta untuk maju memilih salah satu dari 4 gerakan berupa
gambar yang telah diperlihatkan dan dilakukan gerakan yang dipilih tersebut
sebelum masuk ke kelas
7.
Project Based
Learning (PjBL)
Project Based Learning merupakan sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pasa siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kemampuan melalui kegiatan problem solving dan investigasi. Tujuan pelaksanaan program ini adalah mengkoneksikan pengetahuan yang diperoleh siswa di kelas untuk diaplikasikan di dunia nyata dengan membuat solusi atas permasalahan-permasalahan yang ada berupa produk.
b. Membantu Adaptasi Teknologi
Dalam hal adaptasi
teknologi, kami lebih berfokus kepada peserta didik dalam tahap permulaan
sehingga mengajak peserta didik secara langsung untuk mempraktikkan nya.
Program yang kami laksanakan di sekolah sasaran yaitu :
1. Pengenalan dan Pengoperasian Laptop/Komputer
Kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan lebih tentang teknologi
kepada peserta didik kemudian diajarkan teknik dasar cara menggunakan
laptop/komputer dengan baik dan benar.
2.
Pelatihan ANBK
Kegiatan ini
dilaksanakan sebelum pelaksanaan Asesmen Nasional berbasis Komputer (ANBK) yang
diikuti oleh seluruh siswa kelas 5, pelatihan ANBK dengan menggunakan 5 laptop
yang terdiri dari 4 Laptop digunakan oleh siswa dan 1 Laptop digunakan untuk
Proktor. Masing – masing laptop digunakan 2 sampai 3 siswa secara bergantian.
c. Membantu Administrasi Sekolah
Dalam hal ini
membantu administrasi sekolah, pihak sekolah merasa terbantu terutama para guru
di SD Negeri Jatiroto 01. Membantu Administrasi Sekolah dari kami sebagai
berikut:
Pembuatan dokumen
pendukung dalam pengajaran
Kegiatan ini terdiri
dari pengeditan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Program Semester, Program
Tahunan, Silabus. Setelah itu pencetakan dokumen tersebut secara satu persatu
dengan menggunakan printer dari sekolah.
Komentar
Posting Komentar